!-- SCM Music Player http://scmplayer.net -->
FC Barcelona

Rabu, 01 Oktober 2014

Sejarah Antivirus Komputer

SEJARAH ANTIVIRUS PADA KOMPUTER





Pengertian dari Perangkat Lunak atau Software Antivirus

Yang dimaksud dengan perangkat lunak atau software antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi virus yang ada pada komputer lalu kemudian menghapus virus yang ada pada sistem komputer. Perangkat lunak antivirus disebut juga virus protection software. Dengan perangkat lunak ini kita dapat mengetahui apakah sebuah sistem komputer terkena sebuah virus atau tidak. Pada umumnya, perangkat lunak ini berjalan pada latar belakang atau background dan juga melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses. Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa teknik seperti di bawah ini:
• Teknik Pertama : Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature atau istilah lainnya adalah virus signature database: Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh jenis antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan suatu virus pada komputer dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh pencipta antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, kemampuan pengapusan virus dan juga beberapa kategori yang lain. dengan cara ini perangkat lunak antivirus dapat dikatakan cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi keberadaan virus-virus yang telah dianalisa oleh pembuat antivirus, tapi cara tradisional ini tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga nanti basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem.
• Teknik Kedua : Pendeteksian dengan cara melihat bagaimana virus itu bekerja : Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System. Cara ini sering dinamakan juga sebagai Behavior – blocking detection. Cara ini memakai kebijakan yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika terdapat tanda-tanda pada perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut kebijakan yang diterapkan, contohnya adalah sebuah perangkat lunak yang mencoba melakukan pengaksesan address book atau buku alamat untuk mengirimkan e-mail secara massal kepada alamat email yang berada di dalam address book tersebut (hal ini sering dipakai oleh virus untuk menularkan virus dari satu ke komputer ke komputer lain melalui akses internet dengan fasilitas email), dengan mengetahui cara kerja virus tersebut maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak yang bergerak tidak wajar akibat virus tersebut. Perangkat lunak Antivirus juga bisa mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dengan menggunakan cara ini ialah antivirus dapat mendeteksi keberadaan virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, cukup jelas karena antivirus model seperti ini berkerja dengan cara memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan bukan memantau data, jadi seringnya antivirus membuat alarm palsu {jika konfigurasi antivirus terlalu ‘keras’}, atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak dan menyebar di dalam sistem {ika konfigurasi antivirus terlalu “lunak}.
Saat ini perangkat lunak antivirus yang menggunakan teknik kedua atau Behavior – blocking detection masih sedikit. Tapi nanti suatu saat di masa mendatang kemungkinan besar akan menggunakan teknik ini, atau menggunakan dua teknik dalam satu pake software antivirus.


Sejarah Perkembangan Virus Dan Anti Virus


Perkembangan teknologi informasi yang kian hari kian pesat telah memberikan banyak kemudahan dalam berbagai bidang, hampir seluruh aspek kehidupan saat ini membutuhkan teknologi informasi. Semua pekerjaan terasa jauh lebih mudah dan praktis jika kita memanfaatkan teknologi informasi, misalnya adalah aplikasi perkantoran (microsorf office: word, excel, power point) yg seluruh operasional kerjanya semakin menggantungkan diri dengan teknologi informasi dan komputerisasi. Hampir semua orang mengenal dan menggunakan aplikasi perkantoran ( microsotf office) ini, baik kalangan pelajar, mahasiswa, dan pekerja kantoran.

Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi informasi bukan hanya hal positif yang berkembang, selalu ada hal negative yang mengikutinya. Salah satu hal negatif tersebut adalah hadirnya virus yang menghambat kerja dan cukup merepotkan sehingga menggangu efisiensi dan efektifitas dari produktifitas kerja banyak orang. 

Virus adalah suatu program yang merusak dan menginfeksi sistem yang berjalan normal, karena sifatnya yang merusak, menghambat dan menggangu maka ia disebut virus. Pada tahun 1983, Fred Cohen, seorang lulusan USC adalah orang pertama yang menggunakan istilah virus untuk menggambarkan program komputer perusak dan dapat menyebar sendiri. 

Seiring dengan berkembang pesatnya virus maka secara otomotatis juga berkembang anti virus untuk memusnahkan virus tersebut, perkembangan keduanya dalam dunia teknologi informasi bagaikan dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan. Apa dan darimana sebenarnya virus itu berasal sayang tidak diketahui secara pasti. 

Menurut informasi dari berbagai sumber di internet, virus pertama kali muncul pada tahun 1982 yang bernama [Elk Cloner] di Texas AM & M, virus ini menampilkan pesan dilayar “It will get on all your disks-It will infiltrate your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM too-send in the Cloner!”. Virus ini menyebar pada sistem operasi Apple Disk Operating System (DOS) Versi 3.3 melalui media floppy disk

Pada tahun 1987 muncullah jenis virus baru yang bernama the Leigh yang mulai menerapkan algoritma replikasi di kode pemrogramannya. Virus yang menginfeksi file command.com ini berhasil menular ke banyak sistem yang mengoperasikan DOS. Ternyata banyak yang terinspirasi dengan The Leigh ini, karena setahun berikutnya muncul virus Jerussalem yang menginfeksi hanya pada tgl 13 tiap bulannya dan menghapus program-program yang beroperasi pada hari itu.

Karena perkembangan virus ini dinilai sudah mengganggu pengguna komputer, mulailah dicari cara pencegahan program jahat ini oleh beberapa pengembang independen. Mereka mulai membuat program untuk menghilangkan atau menghentikan aktivitas virus, yang kemudian dikenal dengan antivirus. Perusahaan besar pertama yang membuat antivirus adalah Symantec dengan produk norton antivirus di th 1990.

Hal yang paling menarik adalah begitu anti virus diketemukan dan dikembangkan, perkembangan virus pun seakan tak mau kalah dan semakin menjadi-jadi sehingga menjadi trend yang sangat meresahkan bagi pengguna computer. 

Pada awal perkembangannya virus hanya menyerang file program, kemudian pada tahun 1995 virus menyerang dengan metode penularan yang berbeda, kini sasaran utamanya adalah file dokumen produksi Microsoft (Miocrososft Word) yang memanfaatkan kelemahan fitur makro yang ada di program Microsoft, sehingga virus dikenal dengan virus makro.

Perkembangan berikutnya virus komputer mulai melirik media internet sebagai basis penyebaran program mereka. Ide penyebaran virus ini berawal dari keberhasilan Virus Melissa (W97M/Melissa) yang memanfaatkan kelemahan file mikro yang disisipkan ke e-mail, karena pada saat itu banyak pengguna e-Mail yang menggunakan aplikasi e-mail klien seperti Outlook, dan menyimpan kontak penerima disana sehingga dengan mudah melissa menyebar ke daftar kotak yang ada.

Hingga kini serangan virus belum/ tidak bisa dihentikan, bahkan telah tercatat puluhan ribu virus yang telah merusak sistem-sistem komputer yang ada di dunia. Tahun 1995 tercatat sebagai tahun Hacker dan Cracker, karena kedahsyatan virus yang menyerang perusahaan-perusahaan besar diantaranya Griffith Air Force Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, dan IBM.

Bahkan pada tahun 2003 para analis sepakat menjuluki sebagai “Tahunnya Virus” dikarenakan serangan virus yang terus-menerus dan merusak sistem-sistem komputer di seluruh dunia secara silih berganti yang belum pernah ada sebelumnya seperti ini. Slammer, Blaster dan Sobig, melumpuhkan sejumlah server e-mail dan menimbulkan kerugian material sampai jutaan dolar akibat kehilangan produktivitas. 


sejarah perkembangan program antivirus dibagi dalam beberapa generasi, yakni sebagai berikut :

• Generasi pertama
Berupa scanner sederhana, antivirus menscan program untuk menemukan tanda-tanda keberadaan signature virus. Teknis ini terbatas hanya untuk mendeteksi virus-virus yang telah dikenal.

• Generasi kedua
Berupa “scanner yang pintar” (heuristic scanner). Antivirus menggunakan aturan-aturan pintar (heuristic rules) untuk mencari kemungkinan infeksi virus.

• Generasi ketiga
Antivirus bekerja berupa jebakan-jebakan aktivitas (activity trap). Program antivirus ini merupakan program yang menetap di memori (memory resident program). Program ini mengidentifikasi virus melalui aksi- aksinya bukan dari struktur program yang diinfeksi.

• Generasi keempat
Antivirus berupa proteksi penuh (full featured protection). Antivirus generasi ini menggunakan beragam teknik antivirus secara bersamaan. Teknik-teknik ini meliputi scanning dan jebakan-jebakan aktivitas.


Beberapa anti virus gratis yang menjadi referensi untuk memusnahkan virus-virus diatas diantaranya adalah PC Mav, Ansav, Free AVG, Kaspersky, Avira, Smadav dan masih banyak lagi. Anti virus tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, oleh karena itu para pengguna computer diharapkan semakin cerdas dan bijak dalam mengaplikasikan komputer dengan mengiukuti terus perkembangan teknologi informasi, sehingga meminimalisir keberadaan virus didalam sistem computer kita. Karena jika tidak begitu keberadaan virus akan sangat mengganggu dan menghambat produktivitas kerja kita, 

Selama komputer dan sistem operasinya tetap ada, selama itu pula virus dan antivirus terus berlaga.
Virus komputer memang beraneka ragam. Tingkahnya pun bermacam-macam. Ada yang cuma iseng mengubah nama file, ada juga yang kejam seperti mengahpus isi harddisk. 
Bagaimanapun, virus komputer adalah buatan manusia. Artinya, virus memang sengaja dibuat untuk kepentingan tertentu. Para pembuat virus memanfaatkan kelemahan (bug) yang dimliki oleh sebuah sistem atau program komputer.
Pada dasarnya, virus dapat dikatakan sebagai sebuah program yang dapat "menginfeksi" program lain dengan cara memodifikasi program tersebut. Tentu saja pengertian ini terlalu sederhana, Sebab nyatanya virus dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu yang sangat kompleks.
Pada suatu waktu virus diam dan tidak beraktivitas. Tapi kalau program virus ini dijalankan, maka kejadian yang tidak terbayangkan bisa saja terjadi. Jadi, tidak mudah juga mengenali suatu virus, Karena kadang-kadang mereka bersembunyi atau malah mengajak main petak umpet ketika dicoba untuk dibasmi.
Seperti virus biologis yang menyerang manusia, virus komputer pun dapat "menular". Dan itulah yang menjadi ciri khas virus. Virus dapat menyusup dan dapat pula bersifat mengganggu, bahkan merusak program yang diinfeksinya.
Awal Mula
Keberadaan virus pertama kali mesih belum dapat dipastikan. Yang jelas, sekitar awal 70-an, keberadaan virus tanpa disadari telah hadir tengah perkembangan komputer.
Kejadian pertama saat virus Pervading Animal menggerogoti sistem Univax 1108. Virus ini menempel pada file *.exe.
pertengahan tahun 70-an hadir sebuah virus benama The Creeper, yang menyerang sistem operasi Tenex dan menyebarkan diri melalui jaringan komputer.
Istilah virus baru pertama kali didokumentasikan tahun 1983 oleh Fred Cohen. Saat itu, virus bukan hanya didefinisikan secara teoritis, tapi juga secara eksperimental, dibuat dan didemonstrasikan dalam sebuah seminar yang membahas mengenai keamanan komputer. Sejak saat itulah muncul berbagai cara, baik untuk mencegah dan membasmi virus maupun membuat virus.
Tahun 1986, hasil observasi menunjukkan adanya virus Brain, yang diyakini menjadi virus pertama yang menyerang MS-DOS. Brain versi berikutnya segera dibuat dalam waktu yang tidak terlalu lama dari versi pertamanya.
Setahun kemudian, perkembangan virus mencapai tahap baru. Munculnya virus Vienna menggugah Ralf Burger untuk membuat tulisan mengenai virus tersebut. Tulisannya dalam buku berjudul Computer Viruses: A High-Tech Disease telah memunculkan ide dalam pembuatan virus komputer. Sejak saat itu muncullah ratusan virus dan beberapa diantaranya diilhami oleh tulisan Burger.
Perkembangan
Virus berkembang dengan sangat pesat. Tidak hanya Windows, sistem operasi lain seperti Linux dan Macintosh juga menjadi sasaran empuk pembuat virus. Bukan hanya jumlahnya saja yang bertambah, jenis dan model penyerangannya pun makin membahayakan.
Sejak ditemukannya pertama kali hingga tahun 1990, tercatat sekitar 200 hingga 500 virus telah tercipta. Pada akhir tahun 1992, jumlahnya membengkak hingga 2.300 virus. Pada pertengahan 1994, jumlah virus meningkat tiga kali lipat lebih hingga mencapai 7.500 virus. Tahun 2000 telah teridentifikasi lebih dari 50.000 virus (www3.sk.sympatico.ca)
Perusahaan antivirus, Trend Micro Inc, melaporkan bahwa hingga pertengahan 2002 lalu saja tercipta 28.939 virus yang menginfeksi komputer di seluruh dunia. Jumlah virus ini lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 25.644 virus.
Dari jumlah tersebut, Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak menjadi sasaran. Virus Macro merupakan jenis virus yang paling banyak ditemui. Jumlah tersebut sebenarnya bukan jumlah pasti, sebab selain banyak virus yang belum teridentifikasi, juga karena virus dapat memiliki lebih dari satu variant.
berdasarkan survei yang dilakukan oleh laboraturium International Customer service Association (ICSA) tahun 2001, lampiran (attachment) e-mail merupakan cara yabg paling banyak digunakan untuk menyebarkan virus.
Biasanya virus yang masuk ke jaringan internet berupa worm, sejenis virus yang dapat berkembang biak sendiri. Pada tanggal 2 November 1988, sebuah worm pertama kali memasuki jaringan internet.
Worm yang kemudian dikenal sebagai Morris ini menyerang melalui e-mail, dan merasuki komputer yang menggunakan sistem operasi berbasis Unix. Saat itu tercatat lebih dari 60.000 komputer berhasil dilumpuhkan oleh worm tersebut (www.mit.edu).
Lahirnya Penangkal dan Pembasmi
Sejak awal 1970-an, dan berkembang pada 1986 yang diketahui adanya virus Brain yang diyakini sebagai virus pertama yang menyerang basis MS-DOS, maka virus terus bermunculan.
Pada Maret 1988, antivirus pertama telah diciptakan. Dirancang untuk mendeteksi dan membuang virus Brain, dan mengimunisasi disket dari infeksi virus tersebut.
Namun, segera sesudahnya ditemukan virus di Jerman, bernama Cascade, yang merupakan virus pertama yang dienkripsi. Artinya, virus tersebut terdiri dari kode-kode yang tidak bisa diubah adatu dibuang.
Hingga pada 1990, beberapa antivirus diperkenalkan, termasuk dari IBM, McAfee, Digital Dispatch dan Iris. Dan Symantec mengeluarkan Norton Anti Virus pada tahun 1991. Pada bulan April 1991, anti virus ini mampu melibas virus Tequila. Begitu juga dengan Stealth, Polymorphic, dan Multipartite.
Pada 1993, munculnya virus bernama SatanBug cukup menghebohkan, khususnya di daerah Washington DC. maka, berbagai pihak dari industri pun membantu FBI untuk menemukan dan menulisnya, dan ternyata pembuatnya masih anak-anak.
Pertempuran Berlanjut
Setelah munculnya sistem operasi Windows 95 pada tahun 1995, para perusahaan antivirus sebenarnya merasa khawatir tidak akan dibutuhkan lagi. Karena saat itu, virus yang menyerang di boot sector pada basis sistem operasi DOS, seolah tidak berpengaruh pada Windows 95.
Tetapi pada tahun yang sama, muncul virus macro yang bekerja di lingkungan Microsoft Word, bukan lagi di basis DOS. Seketika itu perusahaan antivirus terhenyak, tetapi sekaligus bergembira karenanya. Bisnis jalan lagi nih, hehehe...
Setahun berikutnya, virus macro berkembang dengan berbagai nama: Concept, Boza, Laroux. Dan pada 1999, macro berkembang dengan nama Melissa, yang menggunakan Microsoft Word untuk menginfeksi komputer, dan menularkan ke komputer lain memalui program e-mail Microsoft Outlook dan Outlook Express.
Memang, pertempuran antara virus dan antivirus akan terus berlanjut. Kita tidak menutup mata dengan kesamaan antara si pembuat dan keduanya. Dan yang jelas, perusahaan-perusahaan antivirus juga berlomba-lomba meningkatkan kecerdasan produknya masing-masing. (KomputerAktif, 43

Sejarah Virus Pada Komputer

Virus Pada Komputer
Pada mulanya virus tercipta bersamaan dengan terciptanya komputer. Tepatnya pada tahun 1949, pencipta Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) yang juga merupakan salah seorang pencipta komputer, John Von Neumann memaparkan suatu makalah hasil penemuannya. Makalah tersebut berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”, makalah tersebut berisi teori “self altering automata” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika. Dalam makalah tersebut dibahas kemungkinan program dapat menyebar dengan sendirinya.
Sejarah Terciptanya Virus Komputer


John Von Neumann
Selanjutnya perkembangan virus komputer dilakukan pada tahun 1960 di AT&T Bell Laboratory, salah satu lab terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal seperti bahasa C++ dsb.
Di laboratorium ini peneliti membuat suatu permainan dengan suatu program berdasarkan penemuan John Von Neumann tersebut. Pada waktu istirahat, para peneliti tersebut membuat permainan (game) dengan suatu program yang mampu memperbanyak dirinya, menghancurkan program lawan dan mampu memperbaiki dirinya sendiri secara otomatis.
Permainan perang program ini disebut Core War. Pemenang permainan ini di pegang oleh pemilik program yang mempunyai sisa terbanyak dalam waktu tertentu. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di tiap – tiap lab untuk mengisi waktu istirahat para peneliti
Tetapi semakin lama program yang diciptakan semakin berbahaya. Akhirnya karena sadar akan bahaya yang ditimbulkan program tersebut, apalagi jika program tersebut sampai bocor keluar laboratorium, maka setiap selesai permainan program tersebut selalu dihapus dan dimusnahkan.
Selain itu juga dilakukan pengawasan dan pengamanan yang semakin ketat terhadap permainan Core War ini.
Sejarah Terciptanya Virus Komputer
Pada tahun 1970-an, sebuah program yang diklaim dapat membantu kelancaran kerja dikenalkan oleh perusahaanxerox. Struktur program tersebut menyerupai virus. Namun sebenarnya program tersebut digunakan untuk memaksimalkan waktu dengan dapat melaksanakan dua proses secara bersamaan.
Baru pada tahun 1980-an, program perang berhasil menyebar keluar dari laboratorium dan menjadi terbuka di kalangan umum. Dimulai oleh pemaparan seorang peneliti sekaligus asisten profesor di Ohio Universitas Cincinati, Fred Cohen. Dia mendemonstrasikan sebuah program hasil penemuannya, yaitu program yang mampu menyebar secara cepat ke dalam komputer secara otomatis. Karena cara kerja dan penyebarannya yang menyerupai sebuah virus, maka program tersebut akhirnya Fred Cohen menyebutnya sebagai virus.
Sedangkan di Indonesia sendiri, banyak penguna komputer pernah digemparkan dengan munculnya wabah virus pertama. Virus tersebut bernama virus ©Brain, atau yang lebih dikenal dengan nama virus Pakistan. Hal menggemparkan tersebut terjadi pada tahun 1988 di indonesia.

Berikut Nama Virus Paling Berbahaya:

 Jerusalem, aka Friday 13th, (1987)

Jerusalem, sebagai salah satu yang pertama virus MS-DOS, menginfeksi komputer dibanyak negarauniversitas, lembaga dan perusahaan di seluruh duniaJerusalemmenginfeksi ribuan komputer tanpa ampun. Pada tiap hari Jumat tanggal 13virusmenghapus semua file program yang berada pada hard drive yang terinfeksi.

 Morris aka “Internet Worm” (November 1988)

Ini adalah virus jenis “worm” pertama di dunia awal internet yang menginfeksi lebih dari 6000 komputer di Amerika Serikat!! Termasuk beberapa milik NASA.
Morris Worm held at floppy disk in Boston Museum of ScienceBahasa pengkode virus itu sendiri ternyata adalahcacat, dan sengaja mengirimkan jutaan salinan dari dirinya sendiri ke banyak komputer-komputer lainnya dengan jaringan yang berbeda-beda.
Virus ini dapat melumpuhkan semua sumber daya dari jaringan tersebut dan menyebabkankerusakan serta kerugian berbiaya hampir $US100 juta dollar AS!!
Kata-kata yang menentukan pada akhir potongan kode itu mengatakan:
“Don’t know how many…” atau Tidak tahuberapa banyak 
Begitu “hebohnya” kode yang dapat mengacaukan sistem Windows untuk pertama kalinya pada masa lalu ini, hingga membuatnya disimpan ke dalam sebuah floppy disk dan dipamerkan di Boston Museum of Science atau musium ilmu pengetahuan di Boston, Amerika Serikat.

 Melissa (1999)

“Twenty-two points, plus triple-word-score, plus 50 points for using all my letters. Game’s over. I’m outta here.” tulis David L. Smith, alias “Kwyjibo”, penulis virus makro Microsoft Office ini, pastilah penggemar Simpsons. Virus Melissa dikirim melalui email kepada pengguna yang berbeda, dan virus itu memiliki kemampuan untuk “berkembang biak” pada file Word dan Excel.
Selain itu virus Melissa juga dapat menyebar otomatis dengan cara mengirim dirinya sendiri ke e-mail semua teman dan kerabat anda (mass-mail) dengan membaca alamat e-mail lalu memanfaatkan aplikasi Outlook, akibatnya membuat overloading server di dunia internet.

4. Love Letter / I Love You / Lovebug (May, 2000)

I LOVE (2000) virus-paling-berbahaya-10Kembali pada tahun 2000, jutaan orang membuat kesalahan dengan membuka lampiran e-mail yang berlabel sederhana, “I Love You”. Seorang programmer usia sekolah dariManila yang mungkin tidak begitu terlibat menulis bug terkenal ini dari dalam kelas.
Alih-alih mengungkapkan pengakuan tulus dari pengagum misterius, tetapi sebaliknya sebuah program berbahaya yang menimpa file gambar pengguna telah diaktifkan karena kecerobohannya sendiri. Virus Love Letter bisa dianggap sebagai virus komputer pertama yang memakai rekayasa sosial. Asmaranya menyebar melalui email.
Subject: ILOVEYOUlampiran: LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.VBSpesansilakan cekLoveLetter terpasang berasal dari saya“, dan menghapus semua file “jpeg” dan jpg”disemua direktori dari semua disk. Hasil yang sama sekali tidak sangat romantis.

5. Code Red (Juli, 2001)

Slammer (2003) virus-paling-berbahaya-8
Code Red menginfeksi hampir seluruh komputer di dunia pada tahun 2001. Code Red berhasil merusak website whitehouse.gov dan memaksa badan-badan pemerintah lainnya untuk memback-up datanya sementara.
Penciptaan bahasa kode kecil yang jahat ini telah menginfeksi puluhan ribu komputeryang menggunakan sistim operasi Microsoft Windows NT dan Windows 2000 sebagai serverpada awal abad ke-21 tersebut.
Code Red merusak halaman web, menyerang dengan teks Hacked by Chinese!” . Virus itubisa dijalankan sepenuhnya oleh memori tanpa meninggalkan jejak file atau jejak apapun.Kerusakan tersebut menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai $ US 2 miliar.

6. SQL Slammer (2003)

Pada bulan Januari 2003, Slammer cepat menyebar di internet yang mengganggu pelayanan publik dan swasta. Virus ini adalah suatu pertanda bagi kekacauan di masa depan. Slammer memiliki efek yang cukup nyata pada layanan kunci perusahaan besar. Di antara daftar dari korbannya, yaitu: Bank of America ATM, sistem tanggap darurat 911 di Washington, dan mungkin sebuah pabrik nuklir di Ohio.
Virus ini menyerang web server yang dijalankan oleh versi rentan ‘Microsoft SQL Server’,kemudian menghasilkan alamat Internet Protokol (IP) secara acak. Cara cerdik ini dimanfaatkan oleh Slammer agar dapat menginfeksi komputer-komputer lainnya.
Hal yang luar biasa adalah, seberapa kecil kode bahasa Slammer? Sebagai perbandingan untuk masa kini dengan adanya Twitter, pengkodean itu bisa memuat hanya sebanyaklima kali tweet. Seluruh kode dalam hexa viewer tertera pada lampiran diatas.

7. Fizzer (2003)

Fizzer (2003) virus-paling-berbahaya-7
Pada tahun 2003, worms banyak tersebar di e-mail, tapi fizzer adalah worms yang sama sekali baru. Fizzer dibuat untuk tujuan pencurian uang.
“Satu hal yang membuat Fizzer terkenal adalah bahwa virus ini adalah contoh pertama dari sebuah worm yang diciptakan untuk keuntungan finansial,” kata Roel Schouwenberg, seorang peneliti senior di perusahaan anti-virus Kaspersky. Sampai-sampai Microsoft menawarkan hadiah $ 250.000 untuk pemberi informasi siapakah yang membuat Fizzer.

8. Blaster, aka Lovsan, aka MSBlast (2003)

Blaster pernah menginfeksi ratusan ribu komputer melalui ‘lubang kerentanan’ (vulnerability hole) pada Windows 2000 dan Windows XP. Lalu virus ini akan membukasebuah jendela dialog yang mengatakan kepada pengguna bahwa sistem akan shutdownyang sudah dekat, lalu terjadilah: komputer mati atau restrat.
Penulis sandi menyembunyikan dua pesan dalam kode
 “I just want to say LOVE YOU SAN!” and “billy gates why do you make this possible? Stop making money and fix your software!!”
Terjemahan dalam bahasa indonesia kira-kira: “Saya hanya ingin mengatakan CINTAANDA SAN!”. Dan gerbang billy (maksudnya plesetan dari Bill Gates, pemilik OS Windows – pen.) mengapa Anda membuat ini menjadi mungkinBerhentilah membuatuang dan perbaiki perangkat lunak Anda

9. Bagle (April, 2004)

Worm ini termasuk yang pertama dalam menyebarkan dirinya sebagai lampiran email lalumenyerang semua versi Microsoft Windows. Hal ini awalnya pada saat itu membuat heboh penyedia layanan email yang dinilai sebagai “alat penyebarnya”.
Virus dari jenis worm ini dirancang untuk membuka backdoor di mana remote user bisamendapatkan kontrol atas komputer yang terinfeksiHebatnyapenulis pengkodean virus juga menulis sebuah puisi kecil ke dalam kodenya. Pada masa itu, hal seperti ini sangat jarang terjadi.

10. Sasser (2004)

Sasser dibuat oleh seorang mahasiswa Jerman yang berusia 17 tahunSven Jaschan.Sasser menyerang Windows 2000 dan Windows XP dengan memanfaatkan lubangkerentanan dari sistim Windows tersebut.

11. MyDoom aka W32.MyDoom@mm, Novarg, Mimail.R, Shimgapi, (2004)

MyDoom dikenal malware terkejam pada tahun 2004, virus ini dengan cepat menginfeksi sekitar satu juta komputer. Virus ini menyebar melalui email yang tampaknya seperti pesan yang memantul (bouncing email). Ketika korban yang tidak curiga kemudian membuka email, seketika pula komputernya terinfeksi.
Kode berbahaya virus MyDoom itu kemudian mendownload file tambahannya sendiri dan mencuri buku alamat e-mail dengan menggunakan Outlook untuk otomatis mengirimkan email lagi dengan isi yang sama kepada korban-korban barunya. Selanjutnya, dari sana menyebar lagi dan lagi dan lagi ke teman, keluarga dan rekan korban secara terus-menerus. MyDoom menyebar lebih cepat daripada worms lain pada umumnya.
Hal ini membuat akses internet global melambat hingga 10 persen dan memangkasbeberapa akses website sebesar 50 persenKodenya tidak begitu menariknamun dengan bantuan, orang bisa mengajar anak-anak beberapa pengetahuan dasar seperti alfabet,nama hari kerja dan bulan.

12. Poison Ivy (2005)

Poisonivy virus-paling-berbahaya-5
Poison Ivy adalah mimpi buruk keamanan komputer, virus ini memungkinkan hacker untuk diam-diam mengendalikan komputer pengguna yang terinfeksi dari jarak jauh. Malware seperti poison ivy dikenal sebagai “trojan akses remote,” karena memberikan kontrol penuh kepada pelaku melalui backdoor.

13. Zeus (2007)

Zeus (2007) virus-paling-berbahaya-4
Kit malware yang menargetkan informasi pribadi sangat banyak tersebar di dunia maya. Zeus sendiri sudah diperdagangkan oleh penjahat cyber saat ini, dan dijual di jaringan bisnis kejahatan cyber. Virus ini mampu mencuri password serta file Anda.

14. Agent.btz (2008)

virus Agent_btz
Malware agent.btz dikenal karena berhasil mengacaukan sistem keamanan Pentagon! Bahkan sampai membuat pentagon mendirikan departemen militer US Cyber ​​Commanduntuk mengatasi agent.btz. Malware Agent.btz menyebar melalui thumb drive yang terinfeksi, kemudian menginstal malware untuk mencuri data-data penting. Canggih khan?

15. Virus Conficker aka Downadup (2009)

Conficker aka Downadup, 2008
Pada tahun 2009, sebuah worm komputer baru menjangkiti jutaan PC berbasis Windows di seluruh dunia, worm ini mampu mencuri data finansial dan informasi lainnya. Kompleksitas yang dimiliki worms ini membuatnya sulit untuk dihentikan. Worms ini adalah Virus Conficker. Tujuan pembuatan Conficker adalah untuk mengacaukan ahli keamanan dengan mengacaukan configuration setting.

16. Stuxnet (2009-2010)

Stuxnet, 2009-2010
Virus ini adalah “worm” pemerintah AS dan Israel yang dirancang untuk menyerangfasilitas nuklir Irantapi tidak mengejutkan jika virus itu sengaja menyebar keluar darisasaran yang ditujuStuxnet adalah virus komputer pertama yang dirancang khusus oleh hacker untuk menyebabkan kerusakan yang nyata. Karakteristik Stuxnet unik karena hanya ditargetkan untuk merusak software yang dipakai di dunia industri. Stuxnet telah merusak mesin di fasilitas pengayaan uranium Natanz Iran. Badan Energi Atom Internasional menyatakan bahwa Stuxnet menyebabkan sejumlah besar kerusakan mesin cuci uranium raksasa Iran. Stuxnet ditemukan pada tahun 2010, dan diyakini sudah menginfeksi komputer Iran pada tahun 2009. Stuxnet (dan “anaknya” Duqusering disebut sebagai senjata super dunia maya” yang pertama.

17. Flame aka Flamer aka sKyWIper (2012)

Flame aka Flamer aka sKyWIper, 2012
Virus ini jauh lebih canggihmalware komputer modular sangat canggih yang menginfeksikomputer dengan menjalankan sistem operasi Windows dengan sendirinya! Dan menyerang negara-negara di Timur Tengah  - sebagian besar di IranLebanonSuriah danSudanTak perlu dikatakan lagi, virus ini adalah bagian dari “yang terkoordinasi dengan baik, berkelanjutan dan perang cyber yang dikelola negara”yang dimulai oleh sebuah virus bernama Stuxnet“Kode” ini adalah persenjataan beratVirus ini begitu besar danbisa masuk ke dalam sistem hingga menyebar menjadi banyak bagian-bagian kecil. Pertama-tama, komputer otomatis mengunduh file sebesar 6 megabyte yang berisi sekitar setengah lusin modul kompresi lain yang berada didalamnya. Virus itu dapat berhentiberoperasi setelah ia terdeteksi oleh operator pengguna atau publik, hal ini dilakukan “sang virus” karena operator memiliki kemampuan untuk mengirim modul atau aplikasi yang dapat membunuh sang virus. Berikut pada gambar diatas adalah sepotong kecil saja dari virus Flame.

18. BlackShades (Mei 2014)

BlackShades malware
Federal Bureau of Investigation (FBI), badan investigasi Amerika Serikat (AS) mendeteksi lebih dari 100 negara di dunia terjangkit virus berbahaya yang menyerang perangkat lunak canggih pada komputer. Aksi kejahatan dunia maya yang dilakukan penjahat cyber itu bekerja dengan cara mengambil-alih komputer dan membajak kamera yang ada pada komputer tersebut.
Malware berbahaya yang disebut ‘BlackShader’ atau ‘BlackShades’ itu, disebar oleh lima orang yang sedang digugat kriminal oleh FBI, yang dibuka di pengadilan federal Manhattan, pada bulan Mei 2014.
Bukan hanya FBI, polisi di seluruh dunia juga mengatakan mereka baru-baru ini telah menangkap 97 orang di 16 negara yang diduga menggunakan atau menyebarkan perangkat lunak berbahaya yang disebut “BlackShades”.
FBI mengatakan, sedikitnya tujuh ribu “Blackshades Remote Access Tool” telah terjual sejak tahun 2010. FBI menambahkan salah satu pembuat program itu kini bekerjasama dengan pemerintah dan memberikan informasi luas tentang program tersebut.
“BlackShades” memungkinkan para peretas mencuri informasi pribadi, mencegat pesan penting dan membajak kamera pada komputer atau webcam untuk digunakan secara diam-diam demi kepentingan mereka.

19. MonsterMind

Kali ini bukanlah virus untuk menyerang, tapi suatu program atau aplikasi yang ditanamkan di server yang bertujuan untuk mengetahui dari mana serangan suatu virus berasal lalu menghancurkannya namun ia juga dapat melakukan perlawanan bahkan menyerang balik ke server-server yang telah menyerangnya.
Itulah sebabnya aplikasi ini kami masukkan ke dalam jenis malware, sama seperti yang lainnya karena dapat merusak server-server. Disamping itu, program milik intelijen AS ini sangat-sangat rahasia.
Program ini bernama MonsterMind, info keberadaannya adalah hasil bocoran dari Edward Snowden yang tak henti-hentinya membocorkan rahasia terkait aktivitas badan-badan intelijen Amerika. Dalam interview terbarunya, Snowden mengungkapkan NSA tengah membuat sebuah sistem keamanan online baru yang kelak bisa membantu Amerika menghancurkan segala virus komputer di dunia.
MonsterMind, nama yang diberikan oleh NSA kepada program anti-virus super itu memang mencerminkan kemampuannya. MonsterMind diklaim tidak hanya mampu menghancurkan berbagai macam virus yang masuk ke jaringan internet Amerika, namun punya kemampuan untuk melakukan perlawanan kepada server yang mengirim virus tersebut hanya dalam hitungan detik!
Akan tetapi, proyek MonsterMind ini ditengarai bisa meningkatkan pengaruh dan kontrol Amerika atas dunia maya. Mengingat MonsterMind mampu menghentikan sebuah lalu lintas internet jika dianggap berbahaya atau membawa malware, The Verge (13/08/2014)
Publik sendiri masih bertanya-tanya apakah anti-virus super buatan NSA ini juga bisa diatur untuk melakukan serangan cyber balasan kepada si penyerang dengan menggunakan virus buatan mereka, seperti Stuxnet. Sebab, pemerintahan Presiden Obama telah mengeluarkan kebijakan untuk menyerang negara lain menggunakan virus, bahkan di dunia maya sekalipun. Hanya ‘DPR’-nya Amerika saja yang bisa mengeluarkan keputusan menjalankan perang cyber.
Saat ini, Amerika memang tengah melakukan peperangan di dunia maya dan telah menerima banyak sekali serangan cyber. Mayoritas serangan tersebut menggunakan virus DDoS dan telah berhasil menyerang berbagai situs penting di Amerika, misalnya situs milik badan keuangan dan lembaga pemerintahan, Engadget (13/08/2014).
Itulah dari beberapa virus internet yang paling terkenal, menyebar luas, berbahaya dan merepotkan dikalangan pengguna dunia cyber pada artikel diatas ini. Namun bukan berarti kedepannya tak akan ada lagi “bahasa kode” yang dapat merepotkan pengguna komputer sejagat.
Suatu saat nanti sudah dapat dipastikan, akan tetap ada banyak kode buatan para programmer pintar ini. Maka bersiaplah dengan kerusakan file, program atau aplikasi dan juga kerusakan sistim operasi yang jauh lebih parah terhadap komputer Anda, berhati-hatilah.